Menu


Gus Yahya Tegaskan NU Tak Boleh Dipakai Sebagai Modal Berpolitik

Gus Yahya Tegaskan NU Tak Boleh Dipakai Sebagai Modal Berpolitik

Kredit Foto: tangkapan layar suara.com

"Politik identitas ini adalah politik yang mengedepankan identitas kelompok-kelompok primer. Ini bisa berbahaya bagi integritas masyarakat," ujar Gus Yahya. 

Dia memastikan bahwa politik identitas dapat berbahaya bagi masyarakat karena akan mendorong adanya perpecahan di tengah masyarakat. 

Gus Yahya tidak menginginkan dengan apa yang disebut sebagai politik Islam atau bahkan politik yang menggunakan identitas NU. 

Baca Juga: Dibandingkan Ganjar, Prabowo Lebih Menangkan Hati Nahdliyin Jatim

"Jadi, kami tidak mau seandainya nanti ada kompetitor kampanye yang menyebutkan 'pilih orang NU,' misalnya. Kita tidak mau itu," jelasnya. 

Gus Yahya pun berharap jika memang ada segelintir pihak yang ingin bekerja sama dengan NU dalam kancah politik nasional, maka harus mengedepankan visi dan tawaran-tawaran yang menarik.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.