"Ini merusak demokrasi, negara kita diketawain orang kalau seandainya perbedaan pendapat diselesaikan di meja penegakkan hukum hanya karena dianggap salah mengutip data," tambahnya.
Tujuan relawan Ganjar melaporkan Anies pun dipertanyakan Refly. Jika hanya salah mengutip data, maka terlalu jauh jika masalah ini dibawa ke ranah hukum.
Baca Juga: Anies Disebut Tak Becus Bekerja, Begini Buruknya Masalah Air Bersih di Jakarta
Refly menilai harusnya terjadi adu data bukan melaporkan orang hanya karena tidak sesuai dengan selera.
"Maksudnya apa? Biar dipenjara? Apakah Anies membuat suatu tindakan kriminal? Kalau seandainya salah mengutip data maka jawab dengan data yang benar dan dinilai lebih akurat," kritiknya.
"Seperti TGB mau membantah Anies malah diketawai oleh anggota DPR Demokrat, tetapi apa yang dilakukan TGB itu salah satu upaya menyeimbangkan informasi, tapi ini relawan Ganjar malah melaporkan Anies ke polisi," tambahnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024