Usep menerangkan, kegagalan dalam mengonversi popularitas menjadi elektabilitas bisa dilihat dari setiap pelaksanaan pemilu. Selama ini, mereka yang lolos masih didominasi politisi, pebisnis, atau pengusaha.
"Banyaknya itu ya memang politisi dan pengusaha, 37 persen. Sekarang hampir setengah (senator) merupakan pengusaha," jelas Usep.
Peneliti Populi Center ini sepakat bahwa membuka kesempatan yang sama kepada semua kalangan memang bagus. Tapi, publik tentu akan melihat kapasitas caleg tersebut mengingat tugas legislatif yang sangat berat.
"Dilihat dari tugas legislatif, yang perlu diperhatikan kapasitas artis itu, seberapa kapasitas mereka yang diutamakan dalam konteks rekrutmen," pungkas Usep.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan