PDI Perjuangan (PDIP) menyiapkan kader untuk mengisi jabatan Menkominfo yang saat ini lowong.
Menanggapi hal itu, Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menyindir adanya barang bukti yang harus segera dimusnahkan agar PDIP aman.
Baca Juga: Gerindra Bantah Partainya Terlibat Dalam Aliran Dana Korupsi BTS
“Barang bukti harus segera dimusnahkan supaya banteng tetap aman,” kata Gigin dalam unggahannya Rabu, (24/5/2023).
Pernyataan Gigin itu menanggapi adanya isu soal aliran dana korupsi proyek pembangunan tower BTS ini ke tiga partai politik. Hal itu diungkapkan juga oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Krisyanto mengaku partainya siap mengirim kader untuk menjadi pengganti Johnny G Plate sebagai menkominfo.
Baca Juga: Elektabilitas Merosot, Loyalis Jokowi Sebut Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan dan Dilupakan
Setelah Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka, posisi Menkominfo saat ini kosong.
Menko Polhukam Mahfud MD kini merangkap jabatan sebagai menkominfo. Johnny G Plate merupakan satu dari tiga menteri perwakilan Partai NasDem.
“Sekiranya diminta, tentu saja partai memiliki kader-kader yang potensial mengisi jabatan tersebut,” ucap Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, pengisian posisi atau jabatan Menkominfo dapat terjadi apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet. Keputusan itu, kata Hasto, merupakan kewenangan penuh Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo untuk menggantikan politisi NasDem, Johnny G Plate.
Baca Juga: Heboh Kasus Korupsi BTS, Pengamat Duga Surya Paloh Akan Buat Gerakan Besar
"Kita bernapas dulu. Pak Presiden Jokowi kan sudah menunjuk Pak Menko Polhukam selaku Plt. Menkominfo," tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan