Ada kalanya dalam sebuah hubungan, khususnya dalam rumah tangga, mengalami cobaan. Begitu membingungkan ketika cobaan tersebut adalah ketika pasangan selingkuh dan berzina. Apa yang harus dilakukan?
Dalah salah satu tausiahnya, Buya Yahya menjelaskan bawa kalau memiliki pasangan berzina, bisa jadi dia khilaf. Jika hati kuat untuk mendidiknya kembali, maka jauh lebih bagus dipertahankan dripada dilepas.
Baca Juga: Bolehkah Tunda Mandi Wajib saat Sakit? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Sakit hati iya, sakit hati. Bagaimana tidak ada cinta ada hati. Masya Allah," kata Buya Yahya. mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Rabu (24/5/2023).
Jika keputusannya bertahan, harus ada komitmen baru dan kesepakatan baru. Tapi tentunya kalau ada tanda penyesalan dari dirinya. Kalau tidak ada penyesalan, tidak perlu dilanjutkan, apalagi jika terang-terangan dia merasa tidak salah bahkan justru menyalahkan.
"Kecuali kalau ada penyesalan, maka sambutlah kerinduannya untuk taubat. Makanya bantu dia untuk bertaubat, terima lagi, jika mampu," jelas Buya Yahya.
"Mampu itu apa? bisa menyimpan marah, bisa menyimpan sakit. Kalau tidak mampu? lebih baik bercerai tanpa disebutkan sebabnya," tambahnya.