Calon Presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan sempat menyindir pembangunan jalan tol yang terjadi di era Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sindiran tersebut disampaikan ketika dirinya berpidato politik dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu (20/5/2023) lalu.
Anies Baswedan menyebut kalau pembangunan jalan tol di era Jokowi ini tidak berdampak besar terhadap masyarakat kecil. Ini dikarenakan tidak sedikit orang yang tidak memiliki kendaraan roda empat untuk masuk ke jalan tol dan menikmati penggunaannya.
Apalagi, jalan tol adalah jalan berbayar yang bisa saja menghabiskan uang cukup besar, tergantung seberapa jauh mereka berkendara. Dengan demikian, Anies Baswedan lebih mendukung pembangunan jalan negara atau jalan provinsi yang gratis dan bisa dinikmati banyak orang, layaknya di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Disinggung Anies, Begini Perbandingan Jalan Era SBY dan Era Jokowi
Tetapi, apakah keputusan Jokowi untuk membangun jalan tol itu salah? Memangnya, apa saja plus minus pembangunan jalan tol? Berikut pembahasannya merangkum jurnal Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Rabu (24/5/2023).
Plus Minus Pembangunan Jalan Tol
Sebagai informasi, Jokowi sudah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km, hampir 10 kali lipat lebih banyak di era SBY yang “hanya” sepanjang 189,2 km. Dan dikabarkan masih ada target 750 km jalan tol tambahan di akhir masa jabatannya.
Jalan tol memang punya beberapa dampak negatif seperti yang diungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Namun, ada juga sejumlah dampak positif yang dihasilkan jalan tol. Berikut pemaparannya:
Baca Juga: Nasdem: Pernyataan Anies tentang Pembangunan Jalan Non Tol Tidak Perlu Ditanggapi Negatif
Dampak Positif Jalan Tol
1. Mempermudah Akses Menuju Suatu Daerah
Salah satu dampak positif dari pembangunan jalan tol adalah semakin mudahnya akses transportasi antar daerah, sehingga aktivitas bisnis berjalan dengan lancar. Ini menyebabkan semakin terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan aktivitas ekonomi rakyat.
2. Mengekspos Bisnis Lokal
Ini merupakan dampak positif lanjutan dari poin pertama. Dengan adanya jalan tol maka lokasi-lokasi dekat pintu keluar-masuk jalan tol akan berkembang pesat sebagai kawasan bisnis, baik industri, perdagangan, jasa keuangan dan perbankan dan sebagainya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO