Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengungkapkan pernyataan menarik dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu (20/5/2023) lalu. Dirinya menyinggung pembangunan jalan di era Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dijelaskan kalau Jokowi membangun jalan tol yang mayoritas merupakan jalan berbayar. Dikatakan kalau jalanan tersebut tidak bisa diakses seluruh kalangan orang. Ini berbeda dengan SBY, yang lebih banyak membangun jalan nasional yang gratis dan bisa dipakai oleh banyak kalangan masyarakat.
Pernyataan tersebut menuai reaksi beragam dari sejumlah kalangan. Ada yang memihak Anies Baswedan dan membenarkan kalau pembangunan jalan nasional itu tidak kalah penting. Di sisi lain, ada juga yang mengatakan kalau pembangunan jalan tol juga memiliki banyak manfaat dan bisa dirasakan juga oleh banyak kalangan.
Namun, yang menjadi sorotan di sini adalah apakah hal yang dikatakan Anies Baswedan sudah benar? Berikut data perbandingan jalan era SBY dan era Jokowi menyadur banyak sumber pada Rabu (24/5/2023).
Jalanan di Era SBY dan Era Jokowi
Anies Baswedan menyebut kalau Jokowi membangun 63% tol yang ada di Indonesia, sekitar 1.569 km dari 2.499 km tol yang ada. Sementara itu, jalan nasional yang gratis yang dibangun Jokowi “hanya” sepanjang 19 ribu km.
Ini semakin didukung dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selaras dengan pernyataan Anies Baswedan, AHY mengatakan kalau banyak pembangunan infrastruktur yang dibangun Jokowi ini merupakan peninggalan SBY.
Baca Juga: Nasdem: Pernyataan Anies tentang Pembangunan Jalan Non Tol Tidak Perlu Ditanggapi Negatif
Kritik keduanya ini lantas menjadi bahan perbincangan. Apakah dua-duanya memaparkan fakta yang sesuai atau tidak? Berikut pembahasannya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan