Namun, Partai Gerindra disebutnya tak mau menganggap pertemuan tersebut sebagai sinyal dukungan Gibran terhadap Prabowo. Apalagi, Gibran sendiri merupakan putra sulung dari Jokowi.
"Kalau itu berupa sinyal ya belum tentu juga, tapi kita ya semua orang yang memberi masukan terhadap Pak Prabowo apalagi kalau kita lihat Mas Gibran sangat akrab dengan Pak Prabowo. Saya pikir wajar-wajar saja, tidak ada yang luar biasa," ujar wakil ketua Komisi III DPR itu.
Silaturahim yang dilakukan Prabowo semakin kencang belakangan ini. Prabowo kerap menyambangi lawan maupun kawan politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari tahun depan.
Setelah dipastikan bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu (20/5/2023), Prabowo juga membuka peluang untuk bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, kata Prabowo, pertemuan itu terwujud jika Megawati berkenan menerima dirinya.
Baca Juga: Cak Imin Bertemu Presiden, PKB Klaim Jokowi Apresiasi Koalisi Gerindra-PKB
"(Berencana ketemu Bu Mega?) Insya Allah, insya Allah," kata Prabowo singkat seusai pertemuan dengan relawan Jokowi se-Jateng Jatim dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Angkringan Omah Semar, Kota Solo, Jumat (19/5/2023) malam WIB.
Disinggung kapan jadwal pertemuan antara dirinya dan ketua umum partai berlogo moncong putih tersebut, Prabowo tidak bisa memastikannya. Dia hanya menekankan, pertemuan bisa terjadi jika Megawati mau menerimanya. "(Kapan?) Ya kalau beliau terima saya, terima kasih," kata Prabowo.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan