"Beliau bertemu sendiri dengan pak presiden, ya mungkin agar leluasa, apa namanya ya mungkin tidak harus ke ruang publik," kata Jazilul.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PKB Faisol Riza mengemukakan, keputusan mengusung pencapresan Prabowo oleh Gerindra merupakan hasil pembicaraan empat mata antara Prabowo dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku Ketua Umum DPP PKB.
Ia juga mengungkapkan koalisi Gerindra dan PKB mengusung Prabowo sebagai capres mendatang. Keduanya saat ini berada di satu koalisi yang sama, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"PKB dan Gerindra memutuskan mengusung Prabowo capres. Ini dalam proses supaya tuntas pembicaraan di awal memang sangat penting dan krusial, supaya tuntas di awal agar di belakang tidak ada," katanya.
Ia mengungkapkan, pengusungan Prabowo menjadi capres telah dibicarkan dari hati ke hati. Namun, semuanya masih dalam proses hingga nantinya diputuskan.
Koalisi KIR memberikan kewenangan kepada Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimim Iskandar atau Cak Imin untuk menentukan pasangan capres dan cawapres.
"Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres ini lagi dibahas, yang itu biar diputuskan oleh para petinggi partai. Kami ini hanya pelayan partai ini yang menyiapkan hidangan makanan supaya bisa dinikmati bersama oleh kami, lomba masak supaya masak, sehat, bergizi kulalitas itu kami, yang menikmati itu adalah petinggi partai maisng-masing," pungkas Faisol.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan