Hari ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diperintah untuk datang ke DPP PDIP. Pengamat politik terkemuka, Profesor Tjipta Lesmana menduga undangan ini terkait pertemuan Gibran dan dukungan relawan kepada calon presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya tahu cukup banyak dengan masalah ini. Ibu Mega marah besar,” ujar Prof Tjipta, kepada RM.id, Senin (22/5).
Baca Juga: Ini Reaksi Musra Terhadap Kemungkinan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Padahal, kata dia, PDIP sudah berjuang 10 tahun membela Presiden Jokowi dan keluarganya. Menurut dia, Gibran bisa jadi Wali Kota Solo dan Bobby Nasution jadi Wali Kota Medan berkat PDIP.
“Istilahnya, PDIP sudah berbuat banyak, tapi saya ditendang. Kok tiba-tiba dia dukung Prabowo. Marah sekali dia,” katanya.
Padahal, di PDIP ada Peraturan Nomor 47 yang isinya setiap kader harus menjunjung prinsip tegak lurus dengan partai. Jadi, kalau seseorang sudah memegang KTA PDIP, istri dan anak tidak boleh nyebrang ke partai lain.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024