Kedigdayaan Tiongkok dalam kancah bulu tangkis dunia kembali dibuktikan setelah mereka merengkuh medali emas ke-13 mereka di Piala Sudirman 2023 pada Minggu (21/5/2023). Mereka menaklukkan Korea Selatan di final dengan skor 3-0.
Perlu diketahui kalau tahun ini, kompetisi bulu tangkis beregu campuran ini diselenggarakan di Suzhou, Tiongkok. Bermain di hadapan penonton sendiri, beban berat tentu dipikul oleh para atlet bulu tangkis Tiongkok. Namun, mereka berhasil menjawab beban tersebut dengan raihan emas ke-3 berturut-turut sejak 2019.
Bagaimana kisah keberhasilan Tiongkok di Piala Sudirman 2023? Berikut cerita lebih lengkapnya menyadur laman resmi BWF pada Senin (22/5/2023).
Baca Juga: Napak Tilas Kali Pertama dan Terakhir Indonesia Juara Piala Sudirman
Keberhasilan Tiongkok di Piala Sudirman 2023
Layaknya tahun-tahun sebelumnya, Tiongkok mempunyai skuad bulu tangkis yang sangat kuat dan hanya bisa ditandingi oleh sejumlah negara. Mereka memiliki para pemain yang sama bagusnya di setiap sektor sehingga bisa meracik variasi strategi sesuai dengan kebutuhan.
Ini dibuktikan dari rekor mereka di fase Grup A. Bertemu dengan lawan yang bervariasi mulai dari Mesir, Singapura dan Denmark, mereka berhasil sapu bersih seluruh pertandingan tanpa sekalipun mengalami kekalahan.
Sebagai informasi, tidak ada negara lain yang berhasil memenangkan semua pertandingan mereka. Juara grup seperti Thailand di Grup B, Malaysia di Grup C dan Korea Selatan di Grup D sempat mengalami kekalahan di satu nomor ketika bertanding lawan negara lain.
Baca Juga: Perjalanan Indonesia di Piala Sudirman 2023: Keok Lawan Tuan Rumah
Rekor kemenangan bahkan berlanjut di perempat final ketika melawan Indonesia. Tim Merah Putih takluk 3-0. Kekalahan baru dirasakan Tiongkok memasuki fase semifinal bertemu dengan Jepang.
Pertandingan antara kedua negara kuat ini berlangsung sengit, di mana 2 pertandingan pertama yakni antara ganda campuran dan tunggal putra berlangsung di atas 1 jam 30 menit. Punya skor 1-1, Jepang berhasil menambah keunggulan 1-2 melalui nomor tunggal putri.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO