“Mas Gibran memanggil Pak Prabowo dengan menteri,” ujarnya.
Politisi kelahiran Yogyakarta ini juga mengingatkan, tindakan yang dilakukan Gibran juga dilakukan kepala daerah dari PDIP lainnya. Malahan Gibran juga pernah menerima Anies Baswedan dalam kunjungannya ke Solo.
“Mas Gibran sudah jelas kader PDIP yang telah digembleng,” lanjut Hasto.
Baca Juga: Minta Klarifikasi ke Gibran Setelah Bertemu Prabowo, PDIP: Banyak Framing yang Dimainkan
Hasto membantah kehadiran Gibran dalam pertemuan dengan Prabowo menandakan Presiden Jokowi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah pecah kongsi. Jokowi dan Gibran yang kader PDIP solid mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
“Itu tafsir berlebihan, kan hubungan Ibu Mega dan Pak Jokowi sudah dalam tingkatan yang mencerminkan hubungan ibu dengan anak,” tuturnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024