Calon presiden (capres) usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengomentari berbagai masalah yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
Menurut Anies, sejumlah permasalahan yang ada di Indonesia tidak terlepas dari keberadaan para mafia yang membelit lembaga negara.
Baca Juga: Anies Sindir Ada yang Lari-lari untuk Posting Foto, Sentil Ganjar Pranowo?
Lembaga negara yang seharusnya netral, kata Anies, kini malah menjadi lahan untuk mencari keuntungan pribadi para oknumnya.
Salah satunya ia menyinggung mengenai Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Menurut dia, keberadaan mafia di tubuh Polri telah membuat lembaga tersebut kerap menjadi perhatian publik terkait kasus-kasus yang terjadi di dalamnya.
Sentil kasus Ferdy Sambo
Kasus-kasus yang disinggung Anies di antaranya adalah kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua atau Brigadir J. Peristiwa itu terjadi pada pertengahan 2022 dan melibatkan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena cukup pelik dan berliku, sehingga butuh waktu berbulan-bulan untuk membawanya ke pengadilan hingga diketuk vonis mati untuk Sambo.
"Jadi, kita menyaksikan ketika peristiwa mafia-mafia ini, ada polisi jenderal membunuh anak buahnya," ujar Anies Baswedan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024