Namun, diduga ada kesalahpahaman yang membuat Prabowo Subianto justru lebih condong ke arah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Itu sebabnya setelah pencapresan Ganjar oleh Bu Mega, pada hari lebaran pertama kita melihat pertemuan Jokowi dan Prabowo, dan hari lebaran kedua yang ditemui adalah Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartarto. Kita lihat sekarang pernyataan-pernyataan Golkar yang sudah satu Frekuensi dengan Gerindra,” kata Denny Indrayana.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024