Hepatitis A baru-baru ini membuat seorang Rapper, Big Naughty, mesti dilarikan ke rumah sakit. Bersamaan, penyakit ini pun kembali menuai sorotan dan menjadi banyak dicari di internet.
Hepatitis A adalah salah satu jenis penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV). Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja penyakit Hepatitis A, termasuk bagaimana virus ditularkan, cara reproduksi dalam tubuh, serta dampaknya pada hati.
Berikut penjelasannya menurut berbagai sumber terpercaya!
Baca Juga: Hepatitis A yang Viral: Gejala, Penularan, dan Cara Pencegahannya
Virus Hepatitis A (HAV) ditularkan melalui kontak dengan tinja orang yang terinfeksi atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus. Cara penularan yang umum adalah melalui praktek-praktek sanitasi yang buruk, seperti tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau sebelum menyiapkan makanan.
Selain itu, konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus juga dapat menjadi sumber penularan.
Reproduksi Virus dalam Tubuh
Setelah masuk ke tubuh manusia, virus Hepatitis A berkembang biak di dalam hati. Virus ini menyerang sel-sel hati dan menggunakan mekanisme replikasi untuk menggandakan dirinya sendiri.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Akan Jadi Pandemi, Ini Jawaban IDI
Selama proses replikasi ini, sel-sel hati mengalami kerusakan dan peradangan, yang menyebabkan gejala yang terkait dengan Hepatitis A.
Dampak pada Hati
Hepatitis A dapat menyebabkan peradangan pada hati, yang dapat mengganggu fungsi hati yang normal.
Selama proses infeksi, hati bekerja keras untuk memerangi virus dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Namun, jika infeksi berlanjut atau menjadi parah, hati mungkin tidak dapat berfungsi secara optimal.
Baca Juga: Hepatitis Akut Jangkiti 15 Anak, Kenali Cara Penularan dan Rentang Usia Calon Korbannya
Gejala yang umum terkait dengan penyakit Hepatitis A meliputi kelelahan yang berlebihan, kehilangan nafsu makan, nyeri perut, mual, muntah, demam, kulit dan mata yang menguning (jaundice), serta urine yang gelap.
Pada sebagian besar kasus, penyakit ini memiliki tingkat keparahan yang ringan hingga sedang, dan pasien umumnya pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu atau bulan.
Baca Juga: Kenali Penyakit Lupus, Penyakit Langka yang Harus Diwaspadai
Dalam menangani Hepatitis A, peran penting pencegahan menjadi kunci. Menerapkan kebersihan pribadi yang baik, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, serta menghindari makanan dan minuman yang tidak bersih, dapat membantu mengurangi risiko penularan virus.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO