Menu


Command Center Bawaslu Diharapkan Bisa Menjamin Keamanan Data 

Command Center Bawaslu Diharapkan Bisa Menjamin Keamanan Data 

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Rumah Demokrasi Ramdansyah berharap Command Centre yang dibentuk Bawaslu RI dapat memasukkan beberapa prinsip untuk menyelenggarakan pemilu yang terbuka, profesional, efektif dan efisien. 

Ia berharap sistem informasi tersebut mampu mencegah upaya peretasan dan memiliki kualitas dalam perlindungan data-data yang dimiliki Bawaslu.

Baca Juga: Bersama Bawaslu, KPU Akan Tindak Tegas Caleg yang Gunakan Ijazah Palsu

"Masyarakat dan lembaga membutuhkan teknologi informasi dan sebaliknya teknologi informasi membutuhkan masyarakat. Tapi teknologinya bukan malah merugikan masyarakat," ujarnya dalam Sosialisasi Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI yang diselenggarakan di Palembang, Selasa (16/5/2023).

Ia mencontohkan teknologi canggih namun merugikan masyarakat di dunia perbankan yakni kebocoran data pribadi pegawai dan pelanggan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebesar 1, 5 terabita. Jutaan data bocor karena dugaan serangan siber kelompok peretas.

“Patut adanya mitigasi terhadap kasus seperti ini sebagai upaya perlindungan hak-hak korban. Bawaslu harus melihat kasus BSI sebagai early warning untuk dapat merformulakan hal hal yang patut disiapkan sebagai antisipasi serangan siber,” ujarnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.