Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya meminta warga NU untuk menghindari politik praktis dalam kesempatan apa pun.
Gus Yahya sendiri ingin warga Nahdliyin untuk menghindari perpecahan sesama warga hanya karena perbedaan pilihan politik.
“Kita berkonsolidasi untuk menjaga jangan sampai warga NU khususnya dan masyarakat umumnya terpecah-belah gara-gara politik,” kata Gus Yahya, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: Nahdlatul Ulama Tak Bisa Lepas dari Politik Indonesia
Gus Yahya pun menegaskan, identitas NU tidak boleh dimonopoli oleh satu pihak atau partai politik tertentu. NU, kata dia, adalah untuk semua warga.
“Kita ini cuma bilang NU untuk semua, NU tidak hanya untuk satu partai politik saja, dan itu keputusan Muktamar, gitu lho,” ujarnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan