“Anak Jendral ga masuk kriteria, langsung revisi peraturan. Canggih,” tulis akun @dance_o2.
“Yaelah lagian si dudung gapantes jadi ksad, terkenal cuman gara2 nurunin baliho fpi pas jadi pangdam jaya. Makannya di sebutnya jendral baliho,” tulis akun @Ronald81872564.
“Bahkan di profesi lain pun aturannya bisa mengikuti kemauan anak dr yg bikin peraturan,” tulis akun @pemagang_savvah.
Baca Juga: Keputusan Panglima TNI Terkait Aturan Tinggi Badan Calon Taruna Tuai Pro Kontra
Namun, faktanya anak dari Jenderal Dudung bukanlah penyebab peraturan tersebut dirubah.
Meskipun dikatakan langsung oleh Effendi Simbolon dalam rapat bersama pada 5 Septemer lalu bahwa putra Jenderal Dudung tidak lolos taruna karena kurangnya umur dan tinggi badan, Andika Perkasa telah mengonfirmasi bahwa anak Dudung telah lolos dan tak lagi mempermasalahkan hal tersebut.
Privilege anak Jenderal. pic.twitter.com/Rv3oZLkG1g
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) September 27, 2022
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO