Kader Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean, mendadak mengomentari pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal Capres-cawapres 2024.
Ketua Umum Partai Demokrat itu sebelumnya, meminta agar penguasa tidak melakukan diskriminatif soal dukungan terhadap salah satu sosok Capres.
Baca Juga: Nahdlatul Ulama Tak Bisa Lepas dari Politik Indonesia
"Pengakuan kalah sebelum perang. Masa oposisi minta dukungan dari Penguasa? Ini politisi atau apa?," ujar Ferdinand dikutip dari fajar.co.id, Selasa (16/5/2023).
Sebelumnya, AHY meminta penguasa tak melakukan upaya diskriminatif soal dukungan terhadap salah satu sosok capres yang akan maju di Pilpres 2024. Menurut putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, upaya seperti itu hanya akan mengusik rasa keadilan dan tidak sehat bagi demokrasi.
Dalam pertemuannya dengan JK, AHY mengaku banyak membahas soal demokrasi. Dia mencatat tren penurunan indeks demokrasi di Indonesia saat ini karena sejumlah indikator.
Namun, AHY tak mengungkap lebih jauh soal klaim penurunan indeks demokrasi tersebut. Dia hanya mengingatkan agar setiap orang mestinya diberi kesempatan yang sama untuk dipilih dan memilih.
Baca Juga: Relawan Jokowi Gelar Musra, Gerindra: Jadi Penambah Vitamin untuk Menangkan Prabowo
Lebih lanjut, AHY menyebut bahwa dalam berdemokrasi, setiap orang mestinya menyadari bahwa yang terpilih dalam pemilu merupakan keinginan masyarakat. Sebab, begitulah menurut dia esensi dalam demokrasi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO