Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla. Dalam pertemuan tersebut, AHY mewanti-wanti agar Pemilu 2024 tidak ada hak individu yang dihalang-halangi untuk bertarung dalam kontestasi.
AHY meminta pemerintah bisa memberikan ruang seluas-luasnya dan tidak diskriminatif mendukung pihak tertentu tapi menjegal pihak yang lainnya.
Baca Juga: Cawapres Anies Masih Belum Jelas, Demokrat Ingin AHY tapi Nasdem Minta yang Lain
Awalnya AHY membahas berbagai hal dengan JK terutama terkait urusan ekonomi bahkan juga soal demokrasi.
Menurut AHY demokrasi Indonesia harus betul-betul dirawat. Pasalnya sejumlah indikator telah menunjukkan kemunduran.
"Tadi yang di antaranya kita sepakat bahwa sebaiknya dan sepatutnya menghadapi Pemilu 2024 ke depan ini dibuka ruang bagi setiap individu setiap warga negara yang sama dan adil," kata AHY.
"Karena setiap warga punya hak baik untuk memilih maupun hak untuk dipilih," tambahnya.
Untuk itu, AHY memohon kepada pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya agar tidak berlaku diskriminatif.
Misalnya dengan mendukung pihak tertentu, tapi di sisi lain menghalang-halangi pihak tertentu untuk maju di Pemilu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan