Sekretaris Jenderal Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Hadi Mustafa mengatakan, kode kriteria pemimpin yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato puncak Musra Relawan identik dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
Musra menghasilkan nama-nama capres, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto.
Baca Juga: KPK Cekal Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono ke Luar Negeri
"Pasangan calon ini saling melengkapi menjadi paslon dengan tipikal leadership merakyat dan memiliki kemampuan mengubah tantangan menjadi peluang, seperti bonus demografi, krisis global, middle income trap, dan kemandirian industri," kata Hadi Mustafa dalam keterangan tertulisnya pada Senin (15/5/2023).
Saat pidato puncak Musra Relawan, Presiden Jokowi memang tidak menyebutkan nama. Namun, Jokowi mengungkap kriteria pemimpin yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinannya, yakni merakyat, berani, kerja tangkas antirutinitas, ahli strategi dan memiliki leadership level global.
Kendati begitu, Hadi meyakini kriteria tersebut merupakan satu paket capres dan cawapres, bukan personal capres saja.
Baca Juga: Nahdlatul Ulama Tak Bisa Lepas dari Politik Indonesia
Karena dengan satu paket pasangan tersebut, kata Hadi, bisa saling melengkapi kriteria yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir lah paling komplet memenuhi kode yang disampaikan Presiden tersebut," kata Hadi Mustafa.
Hadi menambahkan, Jokowi tidak menyebut nama secara langsung sebagai bagian dari taktik sebagai king maker yang tidak grusa-grusu.
Baca Juga: Musra Relawan Jadi Media Berpolitik yang Dimanfaatkan Jokowi
Menurut dia, Jokowi juga terkesan meminta relawan untuk bersabar sampai partai politik menyelesaikan paket paslon capres dan cawapres pilihannya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024