"Kami belum menerimanya (surat pengunduran diri) langsung. Belum ketemu langsung dengan Pak Dedi dan sampai hari ini Pak Dedi masih kami daftarkan sebagai caleg," kata Doli.
Pencalonan Dedi oleh dua partai politik tersebut bertentangan dengan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024 tentang Pencalonan Anggota DPR dan DPRD. Dalam Pasal 12 dinyatakan bahwa seseorang hanya boleh dicalonkan oleh satu partai politik.
Baca Juga: Silaturahmi ke Ma'ruf Amin, Cak Imin Akan Minta Nasihat Terkait Pemilu 2024
Republika.co.id telah meminta penjelasan KPU RI terkait hal ini, tapi belum mendapatkan respons. Pada Ahad (14/5/2023) malam WIB, KPU RI menyatakan bakal melakukan verifikasi administrasi terhadap dokumen persyaratan bakal caleg mulai hari ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024