Istidraj adalah salah satu konsep penting dalam agama Islam yang menggambarkan cara Allah SWT menangani orang-orang yang berbuat dosa secara bertahap.
Istidraj sering diartikan sebagai "penyelewengan" atau "penyesatan bertahap".
Meskipun terlihat seperti izin untuk bermaksiat, Islampos menyebut, sebenarnya itu adalah bentuk keadilan dari Allah SWT. untuk memberikan kesempatan bagi pelaku dosa untuk bertobat sebelum mendapatkan hukuman yang sesungguhnya.
Baca Juga: Apa yang Dilakukan ketika Lupa Rakaat Shalat? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Dalam istilah yang lebih sederhana, istidraj dapat dianggap sebagai kebijaksanaan Allah yang membiarkan seseorang terus melakukan kesalahan dan menikmati kehidupan duniawi mereka, sementara konsekuensi akhirnya akan ditangguhkan dan mereka akan menghadapinya di akhirat.
Pentingnya memahami konsep istidraj dalam Islam adalah untuk menghindari kesalahan penafsiran dan kesalahpahaman. Istidraj bukanlah bentuk pengampunan atau persetujuan atas perbuatan dosa, tetapi lebih merupakan peringatan dan kesempatan bagi pelaku dosa untuk bertaubat sebelum hukuman yang lebih besar.
Baca Juga: Apa Itu Maturidiyah? Aliran Islam yang Mengutamakan Akal dalam Hidup
Implikasi dari pemahaman istidraj adalah mengembangkan kesadaran diri dan meningkatkan keimanan dan taqwa. Dengan menyadari bahwa Allah memberikan kesempatan untuk bertaubat, seorang muslim diharapkan merenungkan perbuatannya dan berupaya meningkatkan kualitas hidup spiritualnya.