"Karena yang bisa bicara tentang pilpres hanya Megawati, beda dengan ketum-ketum lain," kata Adi kepada Republika, Senin (15/5).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini turut menilai, Jokowi memang sejak awal saat bicara Pemilu 2024 dan kepentingannya selalu saja ditonjolkan lewat itu. Selalu bicara pilpres melalui relawan-relawan.
Hal ini menegaskan Jokowi sekalipun bukan orang penting di partai, tapi memiliki akses dan jejaring yang kuat dengan para relawan politik. Yang mana, turut bisa menentukan akselerasi dan kemenangan politik di 2024.
Baca Juga: Jokowi: Kita Butuh Pemimpin yang Bisa Hadapi Ketidakpastian Global
Jokowi, lanjut Adi, ingin menunjukkan ke orang-orang dan menunjukkan ke elit-elit. Jokowi, sekalipun bukan elit partai tapi bisa mengonsolidasi kekuatan-kekuatan politik yang berasal dari akar rumput dan rakyat.
"Makanya, dalam sambutannya Jokowi mengatakan Musra ini adalah aspirasi rakyat bukan aspirasi elit, itu yang ingin ditegaskan kalau Jokowi bersama rakyat," ujar Adi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan