Menu


Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Dinilai Kecil, Tak Punya Basis Massa Jadi Alasannya

Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Dinilai Kecil, Tak Punya Basis Massa Jadi Alasannya

Kredit Foto: Twitter/Sandiaga Uno

"Sebab ia bisa mengeklaim memiliki basis massa NU. Jika tidak ada cawapres lain dari NU ini akan sangat menguntungkan Erick," kata Sukri.

Selain itu, selain dapat merepresentasikan NU, Erick juga bisa mewakili suara pemilih di luar Jawa. Namun, jika ada cawapres lain dari NU, Erick bisa mengeklaim sebagian massa NU yang ada. Sebagian massa NU ini jumlahnya tak sedikit sehingga ini menguntungkan Erick untuk diusung sebagai cawapres.

"Jika dengan Ganjar, Erick bisa memastikan kemenangan di pilpres baik itu di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan beberapa wilayah di Sumatra yang menjadi basis masanya," ujar Sukri.

Sementara peluang Ridwan Kamil menjadi pendongkrak suara capres untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dinilai Sukri sangat minim.

Basis masa Kang Emil memiliki irisan dengan pendukung Anies ataupun Prabowo. Sehingga kehadiran Kang Emil sebagai cawapres tak akan signifikan suara capres di Pemilu 2024.

"Itu kelemahan Kang Emil yang hanya memiliki basis masa di Jawa Barat dan Jakarta saja. Apalagi beliau tak memiliki basis masa dari luar Jawa. Sehingga jika diurutkan cawapres yang paling potensial maju adalah Erick Tohir, Sandiaga lalu disusul Cak Imin, atau Kang Emil," pungkas Sukri.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.