Menu


Jokowi: Kita Butuh Pemimpin yang Bisa Hadapi Ketidakpastian Global

Jokowi: Kita Butuh Pemimpin yang Bisa Hadapi Ketidakpastian Global

Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia perlu pemimpin yang kuat untuk saat ini karena situasi global yang sering berubah sewaktu-waktu dan sulit untuk diprediksi.

Maka dari itu, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia perlu sosok yang bisa menghadapi seluruh ketidakpastian global saat ini. Hal ini ia sampaikan saat hadir dalam Musyawarah Rakyat (Musra) yang diselenggarakan oleh relawannya.

“Oleh sebab itu, ke depan negara ini butuh kepemimpinan yang kuat. Dan mampu menghadapi ketidakpastiaan dunia, mampu menghadapi ketidakpastian global. Setuju? Kita butuh kepemimpinan yang kuat, setuju? Itu yang baru saya usahakan,” kata Jokowi dalam arahannya di Musra Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (14/5).

Baca Juga: Soal Tokoh yang Didukung Jokowi, Budi Projo Yakin Prabowo-Airlangga

Selain kepemimpinan yang kuat, Indonesia juga butuh pemimpin yang memiliki komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi serta merawat demokrasi.

“Kepemimpinan yang kuat itu dibutuhkan, yang memiliki komitmen yang kuat untuk antikorupsi, yang memiliki komitmen yang kuat untuk merawat demokrasi, penting. Jangan nanti ada yang mau Musra dilarang,” ujarnya.

Saat ditanya, apakah Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin yang kuat, Jokowi kembali menyampaikan bahwa yang memiliki kewenangan untuk mencalonkan capres adalah partai atau gabungan partai. Sedangkan Musra digelar untuk menjaring sosok pemimpin yang diinginkan oleh rakyat.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Jadi Rekomendasi Capres Musra Relawan Jokowi, Golkar: Kita Bersyukur

“Kita ini relawan, rakyat ya. Kita harus tau dulu yang itu. Tapi relawan juga memiliki pandangan, memiliki gagasan, memiliki ide untuk misalnya tadi membuat Musra untuk menjaring aspirasi dibawah seperti apa, yang diinginkan siapa, akar rumput menginginkan siapa, rakyat menginginkan siapa, itu yang ingin kita dengar dan ingin saya tahu,” kata Jokowi menjelaskan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.