Disinggung soal nama yang nantinya ditentukan oleh Presiden Jokowi, Budi mengaku masih menunggu keputusan tersebut. Pasalnya, dinamika politik juga masih terus berjalan. Meski begitu, ia menegaskan Jokowi pasti menyebut nama yang muncul dari hasil Musra. Bahkan, pihaknya sudah diminta untuk menentukan skema nama-nama tersebut.
"Pak Jokowi tadi udah bilang, harus buat skema-skema dan diskusi soal nama. Meminta kita untuk diskusi skema-skema yang harus dilakukan," tegas Budi.
Dia menambahkan Projo nantinya memberi masukan yang paling komprehensif. Budi menganggap perlu koalisi besar untuk memimpin bangsa yang besar.
Ketika berpidato, Presiden Jokowi menyebutkan kriteria capres, agar masyarakat tidak salah memilih pemimpin. Jokowi memaparkan kriteria tersebut haruslah tokoh yang mempunyai keberanian, mengerti cara mengurus negara, dan dekat dengan rakyat.
Baca Juga: Akan Temui SBY, Prabowo Bakal Merapat ke Kubu Anies Baswedan?
Selain itu, kata Jokowi, figur presiden nantinya mampu menangani ketidakpastian ekonomi global, terutama momentum bonus demografi yang membuat peluang Indonesia menjadi negara maju, sehingga mampu memperluas lapangan pekerjaan.
Menurut Jokowi, peluang tersebut hanya bisa dilakukan oleh capres dengan kriteria yang disebutkan olehnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan