Menu


Posisi Cawapres Diperebutkan Golkar-PKB, Buat Gerindra Jadi Dilema

Posisi Cawapres Diperebutkan Golkar-PKB, Buat Gerindra Jadi Dilema

Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Ketum PKB Jazilul Fawaid malah menyebut koalisi besar hanya sebatas wacana dan meragukan bakal terbentuk. Hal ini menandakan Golkar-PKB berjalan tak seiring dalam melakukan penjajakan, walaupun dengan membentuk tim pemenangan, kedua partai sejatinya sudah menunjukkan keseriusan untuk berkoalisi sekaligus menekan Gerindra untuk segera menetapkan cawapres.

Menurut Adi, tidak mudah bagi Gerindra-PKB menerima Golkar ke dalam KIR begitu saja. Gerindra-PKB sudah meneken kerja sama atau kontrak politik yang menyatakan urusan capres-cawapres bakal dibahas kedua ketum.

Baca Juga: Elit PPP: Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres yang Wakili PPP

Gus Jazil malah menegaskan apabila Golkar bergabung dalam KIR, harus tunduk dengan piagam yang lebih dulu diteken Gerindra-PKB.

“Saya kira memang rumit untuk menjelaskan cawapres yang akhirnya dipilih mendampingi Prabowo Subianto,” ujar Adi.

Golkar dengan predikat partai besar dan memiliki jumlah kursi di atas Gerindra serta PKB, boleh jadi berada di atas angin. Ditambah lagi adanya jejak panjang sejarah dengan Prabowo sebagai pribadi maupun Ketum Gerindra, memudahkan Golkar untuk meyakinkan Airlangga layak dipinang.

Sekalipun begitu, PKB juga memiliki posisi tawar yang cukup. Sebagai partai pertama yang bermitra dengan Gerindra melalui KIR, PKB dengan status partai agamis juga layak diperhitungkan melengkapi komposisi koalisi dan tak mau kehilangan momentum untuk terus mendorong Muhaimin Iskandar menjadi cawapres.

“Kalau Golkar tidak bisa mendapat kepastian Airlangga sebagai cawapres, ya sulit untuk mengajak gabung dalam koalisi. Sama halnya kita membayangkan  bahwa PKB akan memberikan posisi cawapres secara ikhlas kepada Airlangga Hartarto. Di situ rumitnya,” kata Adi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.