Dalam surat tertanggal Agustus 1986 itu, Suharso Suhandinata menyarankan agar sesuatu yang nyata dimulai untuk mengenang Dick Sudirman. Dirinya menanyakan apakah IBF akan mempertimbangkan proposal Indonesia untuk sebuah kompetisi yang akan didasarkan atas nama dari sang legenda.
Gagasan tersebut dikemukakan untuk dibahas pada pertemuan Dewan IBF oleh Arthur Jones pada tahun 1986. Pada tahun 1988 IBF yakin akan kemungkinan mengadakan kejuaraan beregu campuran dunia dan menerima tawaran piala dari Indonesia.
Baca Juga: Baca Juga: Daftar Juara Badminton Asia Championships dari Indonesia
Kiprah Indonesia di Piala Sudirman
Piala Sudirman pertama dimainkan di Stadion Bung Karno di Jakarta, Indonesia dari 24 hingga 29 Mei 1989 dengan 28 tim peserta. Piala Sudirman ini sangat populer di kalangan pemain dan penggemar.
Seperti yang tadi sudah dijelaskan di atas, turnamen ini diadakan sekali setiap 2 tahun sejak 1989. Indonesia memenangkan edisi perdananya sebagai tuan rumah. Kemenangan tersebut menjadi satu-satunya gelar Piala Sudirman yang mereka peroleh.
Baca Juga: Prestasi Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games: Kuasai Asia Tenggara
Adalah Tiongkok, yang menjadi tim tersukses dengan 12 gelar Piala Sudirman. Dengan pengecualian pada tahun 2003 dan 2017, Tiongkok telah memenangkan setiap edisi kejuaraan tim campuran dunia sejak tahun 1995. Sementara 2 edisi di mana Tiongkok gagal mempertahankan gelar Piala Sudirman justru diraih oleh Korea Selatan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan