Ittiba merupakan salah satu konsep dalam Islam yang sering dibahas dalam konteks pengikut atau penerus Rasulullah SAW. Apa saja dalil dasar hukum ittiba?
Istilah ittiba berasal dari kata ‘tabi’ah’ yang berarti ‘mengikuti’. Dalam agama Islam, ittiba memiliki arti mengikuti dan meneladani perbuatan dan ucapan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dan contoh utama dalam kehidupan.
Konsep ittiba dalam Islam didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Berikut adalah beberapa dalil dasar hukum ittiba yang dapat dipelajari dan dipahami:
Baca Juga: 9 Dalil Tentang Orang Fasik: Disamakan dengan Ular dan Gagak
1. Al-Quran Surah Al-Imran Ayat 31
Surah Al-Imran Ayat 31 menyatakan, “Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah (juga) mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’”
Ayat ini menunjukkan bahwa sebagai umat Islam, sangatlah penting untuk mengikuti ajaran Rasulullah SAW sebagai teladan. Ketika kita mengikuti dan meneladani Nabi Muhammad SAW, maka kita juga mengikuti ajaran Allah SWT.
Baca Juga: 6 Dalil Tentang Orang Mukmin: Seperti Apa Ciri-Cirinya?
Dalam konsep ittiba, Nabi Muhammad SAW merupakan contoh terbaik dalam kehidupan, sehingga mengikuti dan meneladani beliau menjadi hal yang wajib.