Menu


Puluhan Kader Partai NasDem Mengundurkan Diri Usai Pendaftaran Bakal Caleg

Puluhan Kader Partai NasDem Mengundurkan Diri Usai Pendaftaran Bakal Caleg

Kredit Foto: FOTO ANTARA/Rosa Panggabean/pd/13

Konten Jatim, Jakarta -

Puluhan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Salatiga dikabarkan mengundurkan diri dari partai setelah NasDem melakukan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg).

Kader yang mengundurkan ini diketahui berjumlah sekitar 50 orang. Mereka terdiri atas pengurus Partai Nasdem tingkat DPD (Kota Salatiga), DPC (kecamatan) serta pengurus tingkat ranting DPRt (Kelurahan/ ranting). Sejauh ini tercatat sudah ada sembilan orang pengurus DPD dan 15 pengurus DPC yang menyatakan mundur.

“Selebihnya, jajaran pengurus DPRt,” tutur perwakilan pengurus DPD Nasdem Kota Salatiga, M Soimam, dalam keterangan tertulis, yang diterima Republika.co.id, Kamis (11/5/2023).    

Baca Juga: Anies Buat NasDem Lebih Percaya Diri Hadapi Pemilu

Wakil Ketua Badan dan Sayap DPD Nasdem Kota Salatiga ini juga menjelaskan, dimungkinkan masih akan ada lagi dari jajaran pengurus yang menyusul mengundurkan diri. Ia juga menyebut beberapa alasan yang mendasari keputusan pengunduran diri jajaran pengurus Partai Nasdem Kota Salatiga ini.

Antara lain karena pimpinan DPD dianggap tidak peka dengan kondisi dan dinamika di dalam tubuh partai. Menurutnya, pimpinan DPD mengabaikan jajaran pengurus, baik DPD maupun DPC dan DPR dalam pengambilan kebijakan maupun program kegiatan partai. “Termasuk dalam rekrutmen dan penyusunan bakal calon legislatif (bacaleg),” ujarnya.

Soimam juga menambahkan, dalam penyusunan kepengurusan DPD tidak melibatkan jajaran pengurus yang lain untuk bermusyawarah. Hal ini terjadi setelah mundurnya Emmy Ratna Diyanto sebagai sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Salatiga.

Bahkan, menurut Soimam, banyak nama yang dimasukkan dalam jajaran pengurus DPD Partai Nasdem Kota Salatiga tanpa sepengetahuan dan sepersetujuan dari yang bersangkutan.

Bahkan ada yang sebelumnya sudah menyampaikan secara lisan mengundurkan diri karena tidak bisa aktif lagi karena kesibukan kerja maupun memprioritaskan keluarga, tetap dicantumkan dalam kepengurusan DPD yang baru.

Baca Juga: NasDem: Hubungan Kami dengan PDIP Tak Ada Masalah

Hal tersebut disebutnya sebagai pencatutan nama dan hanya untuk kepentingan formalitas belaka. “Kami menganggap, bahwa saat ini Partai Nasdem Kota Salatiga dijalankan ala Rambo,” ujarnya.

Soimam juga menyayangkan, Partai Nasdem merupakan sebuah partai gagasan, partai modern, partai gerakan perubahan, partai restorasi yang luar biasa. “Namun kami menganggap ‘jauh panggang dari api’, gagasan cerdas seorang tokoh nasional Bapak Surya Paloh, direduksi oleh praktik-praktik pragmatis yang jauh dari nilai ideal sebuah gerakan perubahan,” tegasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.