Menu


Kritik Pemerintah yang Sibuk Cari Penerus Jokowi, Demokrat: Tahu Malulah, Seakan-akan Ini Era Paling Hebat

Kritik Pemerintah yang Sibuk Cari Penerus Jokowi, Demokrat: Tahu Malulah, Seakan-akan Ini Era Paling Hebat

Kredit Foto: Istimewa

Dia menyebutkan jika sistem pemerintahan Indonesia berbentuk kerajaan, wajar jika rezim sebelumnya menyiapkan pengganti.

"Namun, negara kita ini negara demokrasi. Tahu diri dan tahu malulah. Jangan menganggap kalau pemerintahan ini berakhir, Indonesia tidak akan bisa maju. Seakan-akan ini era paling hebat. Padahal, jauh sekali dibandingkan era Pak SBY," kata Herzaky.

Baca Juga: Demokrat Sayangkan Jokowi Cawe-cawe Jelang Pilpres, BRIN: Biar Acuannya Jelas

Dia bahkan membandingkan penurunan angka kemiskinan rezim saat ini dengan pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono.

"Di era Pak SBY, kemiskinan turun drastis dari 36 juta ke 27 jutaan. Sekarang, Sudah delapan tahunan, tetapi masih seputaran 26-28 juta. Mandek. Turunnya sedikit sekali, bahkan sebelum pandemi sudah mandek juga," jelasnya.

Tak hanya itu, Herzaky juga menyebutkan pendapatan per kapita di era Pak SBY naik hampir tiga kali lipat.

Dia menyebutkan selama delapan tahun pertama pemerintahan SBY, PDB per kapita Indonesia naik sebesar US$ 2.418,81 atau 193,6 persen.

Baca Juga: Disindir Kader Demokrat Soal Kemiskinan di Jateng, Ganjar Pranowo: Anda Sungguh Perhatian

"Sedangkan, selama delapan tahun pemerintahan Jokowi, PDB per kapita hanya naik sebesar USD 1.307,28 atau 37,6 persen," tuturnya.

Dia menyebutkan saran dari partai berlogo bintang mercy itu kepada pemerintah, jika tidak mampu meninggalkan warisan pembangunan ekonomi yang bisa dibanggakan dan dikenang rakyat, setidaknya tinggalkanlah warisan demokrasi yang baik.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.