Menu


Kritik Jokowi Sibuk Ngatur Pengganti, Herzaky Mahendra: Ini Bukan Kerajaan atau Monarki

Kritik Jokowi Sibuk Ngatur Pengganti, Herzaky Mahendra: Ini Bukan Kerajaan atau Monarki

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Partai Demokrat menyatakan tidak perlu presiden atau menteri di kabinet titip-menitip nama capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Denny Suryo Prabowo Klaim Sandiaga Masih Sering Berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo

"Masih banyak rakyat yang tenggelam dalam kemiskinan, karena sulit mendapatkan pekerjaan dan tingginya biaya hidup akibat harga sembako terus melonjak. Pemerintah fokus saja dengan kerja-kerja utamanya mengurus rakyat yang sedang kesusahan," lanjutnya.

Politikus asal Pontianak, Kalimantan Barat itu menyebutkan jika berharap ada keberlanjutan pembangunan, silahkan pemerintah merancang cetak biru pembangunan.

Baca Juga: Denny Suryo Prabowo Klaim Sandiaga Masih Sering Berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo

"Baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang seperti di era Pak SBY. Menyiapkan fondasi pembangunan buat era selanjutnya. Bukan malah sibuk dorong koalisi A atau koalisi B, dorong capres A atau B, cawapres C atau D," tegasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.