Dia bahkan membandingkan penurunan angka kemiskinan rezim saat ini dengan pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono.
"Di era Pak SBY, kemiskinan turun drastis dari 36 juta ke 27 jutaan. Sekarang, Sudah delapan tahunan, tetapi masih seputaran 26-28 juta. Mandek. Turunnya sedikit sekali, bahkan sebelum pandemi sudah mandek juga," jelasnya.
Tak hanya itu, Herzaky juga menyebutkan pendapatan per kapita di era Pak SBY naik hampir tiga kali lipat. Dia menyebutkan selama delapan tahun pertama pemerintahan SBY, PDB per kapita Indonesia naik sebesar US$ 2.418,81 atau 193,6 persen.
Baca Juga: Disindir Kader Demokrat Soal Kemiskinan di Jateng, Ganjar Pranowo: Anda Sungguh Perhatian
"Sedangkan, selama delapan tahun pemerintahan Jokowi, PDB per kapita hanya naik sebesar USD 1.307,28 atau 37,6 persen," tuturnya.
Dia menyebutkan saran dari partai berlogo bintang mercy itu kepada pemerintah, jika tidak mampu meninggalkan warisan pembangunan ekonomi yang bisa dibanggakan dan dikenang rakyat, setidaknya tinggalkanlah warisan demokrasi yang baik.
"Ikutilah jejak kenegarawanan Bapak SBY, Ibu Mega, dan Pak Habibie yang berhasil mengawal pemilu demokratis di eranya masing-masing," pungkas Herzaky.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024