PPP diketahui sudah mendukung Ganjar Pranowo dan bergabung ke dalam barisan PDI Perjuangan, sedangkan Gerindra yang menggandeng PKB solid mengusung Prabowo Subianto.
Anggota Komisi VI DPR itu menegaskan bahwa apabila keputusan PPP mendukung Ganjar tak bisa ditawar lagi maka Golkar berupaya mengajak PAN untuk masuk koalisi besar.
"Kalau masing-masing koalisi akan bubar, sudah pasti nanti akan melebur. Menjadi satu karena menjadi satu koalisi yang besar," tutur Nusron.
Baca Juga: Ngaku tak Rebutan Kursi Cawapres, PKB-Golkar Pasrahkan Pilihan ke Prabowo?
Sekalipun begitu, Golkar tetap mengupayakan proposal mengusung Prabowo-Airlangga bisa diterima seluruh pihak nantinya.
"Di sinilah kita bekerja supaya terjadi titik temu. Semangat kerjanya adalah niat untuk menang dan cara kerja untuk menang," jelas mantan Ketua GP Ansor tersebut.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024