Menu


Tokoh NU Sentil PDIP Gegara Aturan Keluarga Kader Harus Satu Parpol

Tokoh NU Sentil PDIP Gegara Aturan Keluarga Kader Harus Satu Parpol

Kredit Foto: Twitter/NovalAssegaf

Konten Jatim, Surabaya -

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Noval Assegaf, kembali menyinggung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal aturan khususnya terkait anggota keluarga kader harus satu Parpol.

Gus Noval sapaan akrabnya menganggap, aturan khusus yang ditetapkan PDIP tersebut merupakan aturan otoriter. "Sejarah telah mencatat PKI itu otoriter," singgung Gus Noval dalam keterangannya (10/5/2023).

Baca Juga: PKB Tunggu Keputusan Cawapres KKIR Hingga Akhir Mei, Pengamat Prediksi Sikap Prabowo

Menurut Gus Noval, jika ada Parpol yang menerapkan sistem otoriter maka patut untuk dicurigai. "(Partai) yang menerapkan sistem otoriter patut dicurigai telah dikuasai oleh paham komunis," tukasnya.

Sebelumnya, dia menyentil pernyataan FX Rudyantmo yang mengatakan satu keluarga harus bergabung pada satu Partai Politik.

Lebih tepatnya, putra Presiden Jokowi Kaesang Pangerap yang digadang-gadang juga bakal masuk pada dunia politik diisyaratkan gabung PDIP.

Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik, Menperin: Jangan Lihat Satu Faktor Saja

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.