Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Noval Assegaf, kembali menyinggung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal aturan khususnya terkait anggota keluarga kader harus satu Parpol.
Gus Noval sapaan akrabnya menganggap, aturan khusus yang ditetapkan PDIP tersebut merupakan aturan otoriter. "Sejarah telah mencatat PKI itu otoriter," singgung Gus Noval dalam keterangannya (10/5/2023).
Baca Juga: PKB Tunggu Keputusan Cawapres KKIR Hingga Akhir Mei, Pengamat Prediksi Sikap Prabowo
Menurut Gus Noval, jika ada Parpol yang menerapkan sistem otoriter maka patut untuk dicurigai. "(Partai) yang menerapkan sistem otoriter patut dicurigai telah dikuasai oleh paham komunis," tukasnya.
Sebelumnya, dia menyentil pernyataan FX Rudyantmo yang mengatakan satu keluarga harus bergabung pada satu Partai Politik.
Lebih tepatnya, putra Presiden Jokowi Kaesang Pangerap yang digadang-gadang juga bakal masuk pada dunia politik diisyaratkan gabung PDIP.
Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik, Menperin: Jangan Lihat Satu Faktor Saja
Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengatakan, PDIP memiliki aturan khusus yang mengatur anggota keluarga kader harus satu parpol.
Pernyataan tersebut Rudy sampaikan sebagai respons kabar Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, yang mau terjun ke politik.
Adapun Kaesang saat ini hangat diisukan akan merapat ke Parpol lain untuk maju sebagai Kepala Daerah.
"Kita ada aturan satu keluarga harus satu partai. Misalnya, saya ketua DPC PDIP, anak saya enggak boleh nyalon dari Partai lain. Saya harus mundur dulu," kata Rudy di Solo, Senin (8/5/2023).
Baca Juga: SBY Disebut Tak Netral saat Pilpres 2014, Herzaky Demokrat: Upaya Putar Balik Sejarah
Menurut Rudy, aturan tersebut berlaku bagi seluruh kader PDIP, termasuk Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ayah dan anak itu kini berstatus sebagai kader PDIP. Rudy mengatakan, kader harus mundur jika ada anggota keluarganya yang menjadi Kader parpol lain.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024