Penyakit lupus merupakan salah satu penyakit autoimun yang cukup jarang terjadi di Indonesia. Penyakit ini bisa menyerang berbagai organ di dalam tubuh kita.
Misalnya, kulit, sendi, ginjal, jantung, dan paru-paru. Setiap tahun, pada tanggal 10 Mei, diperingati Hari Lupus Sedunia sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini.
Meski jarang terjadi, jumlah penderita lupus di Indonesia ternyata cukup signifikan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, sekitar 10.000 hingga 20.000 orang di Indonesia menderita lupus.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hari Lupus Sedunia, Kesadaran tentang Penyakit Lupus
Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita, dengan rentang usia antara 15 hingga 40 tahun.
Lupus disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri, sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan pada organ tubuh.
Gejala lupus dapat bervariasi, tergantung dari organ tubuh yang terkena. Beberapa gejala umum yang bisa muncul antara lain ruam pada kulit, nyeri sendi, kelelahan, demam, serta gangguan pada ginjal dan jantung.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Firanda Andirja: Tawakal kepada Allah agar Terhindar dari Penyakit Hati
Sayangnya, penyebab pasti dari lupus masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengidap lupus adalah faktor genetik, paparan sinar matahari yang berlebihan, infeksi virus atau bakteri, dan beberapa jenis obat-obatan tertentu.
Untuk mendiagnosis lupus, dokter akan melakukan berbagai tes, seperti tes darah, tes urine, dan pemeriksaan jantung.
Pengobatan lupus tergantung dari organ tubuh yang terkena dan tingkat keparahannya. Beberapa jenis obat yang umumnya digunakan untuk mengobati lupus antara lain obat antiinflamasi nonsteroid, kortikosteroid, dan obat imunosupresan.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Emosi yang Terpendam Bisa Picu Penyakit Kronis
Penting untuk memperhatikan gejala lupus dan segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala yang mencurigakan. Selain itu, untuk mencegah terjadinya lupus, perlu menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena lupus.
Beberapa faktor tersebut antara lain paparan sinar matahari yang berlebihan, merokok, dan pola makan yang tidak sehat.
Baca Juga: Selain Stroke Telinga, Ini 5 Penyakit Berbahaya bagi Telinga Lainnya!
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lupus, perlu dilakukan edukasi tentang penyakit ini. Masyarakat juga perlu diberikan informasi tentang cara pencegahan dan pengobatan lupus.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan