Dengan selalu bertobat, Allah akan memberikan kemudahan bagi kita untuk cepat menyadari kesalahan kita dan menghindari kita dari perbuatan maksiat.
“Ini Allah sendiri yang jawab. Hamba-Ku, disebut hamba. Sebanyak-banyaknya dosa membunuh, merampok, berzina, pernah mabuk, sebanyak-banyaknya, kata Allah hamba-Ku, ini rahmat-Ku, cepat ambil. Sujud, tangisi dosa itu,” jelas ustaz Adi.
Baca Juga: Tobatan Nabi Adam Saat Melakukan Kesalahan yang Menjadi Maksiat
Maka dari itu, muncul ungkapan yang kerap kali dipakai ulama untuk mengingatkan orang-orang betapa pentingnya bertobat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Allah sangat mencintai pelau maksiat yang mau bertobat dibandingkan orang saleh yang tidak pernah merasa salah.”