Menyoal isu bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga juga tak ingin tergesa, meski diakui pembicaraan terkait itu sudah intens. Dia menegaskan bahwa dalam politik itu harus membangun silaturahim, kebersamaan, dan pembicaraan-pembicaraan.
"Nanti saatnya ditentukan kita akan sampaikan. Tapi, saat ini, prosesnya sangat bertahap, natural, dan bersahabat. Karena kita harus pastikan bahwa kontestasi ini jangan menjadi keterpecahbelahan di antara kita, tetapi harus disambung silaturahim kita, disambut dengan kegembiraan," ujar dia.
Sandiaga mengatakan, pembicaraan dengan PPP sudah mencuat hampir sembilan bulan terakhir. Oleh karena itu, dalam prosesnya bertahap dan menjadi sebuah proses yang sangat bersahabat.
"Saya mendapat banyak sekali masukan dari para kiai, para ulama, dan tidak usah terburu-buru, apalagi tergesa-gesa karena yang kita perjuangkan adalah apa yang dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024