Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap membuka ruang dialog sebagai pemimpin bangsa walaupun tidak mengundang Partai NasDem dalam pertemuan pimpinan partai politik pada Selasa 2 Mei 2023.
Menurutnya, ruang dialog itu dibuka dibuktikan dengan adanya pertemuan antara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marivest) Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh baru-baru ini.
Awalnya Hasto menyampaikan, jika politik tidak hanya dibangun atas formalitas kerja sama politik, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek etika, aspek-aspek sinyal-sinyal kepemimpinan, arah-arah kebijakan dari Presiden Jokowi.
"Sehingga hal itulah yang juga harus dibaca, mengapa Bapak Presiden Jokowi di dalam pertemuan tersebut tidak mengundang dari Partai NasDem, tetapi sebagai sosok yang memang mengedepankan dialog, Pak Jokowi terbuka," kata Hasto, mengutip Suara.com, Selasa (9/5/2023).
"Buktinya, juga ada pertemuan antara Bapak Luhut dengan Bapak Surya Paloh. Itu kan menunjukkan kepemimpinan yang membangun dialog tadi," tambahnya.
Sementara itu, soal perlu atau tidaknya NasDem dilakukan reshuffle dari kabinet Jokowi-Maruf, Hasto menegaskan, hal itu menjadi kewenangan dari Presiden Jokowi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024