4. Tidak Mengikuti Gaya Orang Kafir
Orang-orang kafir memiliki gaya berbeda dengan umat Islam. Tidak sepatutnya para Muslim mengikuti gaya orang kafir dan sebaliknya, alangkah baiknya jika mereka mendukung apa yang sudah diajarkan dalam Agama Islam.
5. Menjaga Batasan dalam Budaya Orang Kafir
Selain gaya, orang-orang kafir juga mempunyai budaya mereka tersendiri mulai dari hari libur, makanan dan yang perlu diperhatikan, perayaan keagamaan. Tidak diperbolehkan bagi umat Islam untuk ikut merayakan hari keagamaan orang kafir, dan para Muslim yang melakukannya dianggap bagian mereka.
Baca Juga: Apa Itu Mukmin? Muslim Sejati yang Mengikuti Perintah Allah
Lebih dari itu, umat Islam juga dilarang untuk menyampaikan salam atau ucapan selamat hari raya keagamaan karena itu merupakan bentuk keridhoan terhadap keyakinan mereka. Toleransi terbaik adalah dengan cara membiarkan mereka merayakan hari raya tanpa gangguan.
6. Menolak Membantu Hal-Hal yang Berlawanan dengan Ajaran Islam
Terakhir, dalam bentuk mengamalkan al-wala wa al-bara, haram hukumnya bagi umat Islam untuk membantu kaum kafir apapun yang tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Agama Islam. Perbuatan membantu kaum kafir dalam melaksanakan hal yang bertentangan dengan Agama Islam merupakan perbuatan kufur.
Baca Juga: Pentingnya Puasa di Bulan Syawal yang Sering Diabaikan oleh Umat Muslim