Orang-orang ini biasanya hidup dalam kondisi yang sulit dan tidak memiliki panduan untuk mengarahkan hidup mereka. Mereka dapat hidup dalam kondisi yang sangat buruk dan dapat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Namun, Allah SWT tidak akan membiarkan mereka hidup dalam keadaan sulit selama-lamanya. Allah SWT akan memberikan panduan dan petunjuk kepada mereka untuk menemukan jalan yang benar.
Baca Juga: Apa Itu Mukmin? Muslim Sejati yang Mengikuti Perintah Allah
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka agar dapat menemukan jalan yang benar.
Dalam Islam, Ahlul Fatrah dianggap sebagai orang yang tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka. Oleh karena itu, ketika mereka menemukan jalan yang benar, Allah SWT akan memberikan pengampunan dan keberkahan kepada mereka.
Misalnya, dengan memberikan mereka kesempatan untuk menerima dakwah sebelum dihisab setelah manusia bangkit dari kubur (Yaumul Baats) kemudian berkumpul di Padang Mahsyar (Yaumul Mahsyar) nanti.
Baca Juga: Pentingnya Puasa di Bulan Syawal yang Sering Diabaikan oleh Umat Muslim
Kesimpulannya, Ahlul Fatrah adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak mengetahui ajaran agama yang benar. Orang-orang ini biasanya hidup di daerah yang jauh dari ajaran agama yang benar atau daerah yang dipengaruhi oleh agama yang keliru.