Pada setiap periode survei, Anies terus tertinggal jauh dari Prabowo. Hingga pada April 2023, suara Prabowo mencapai 30,6 persen, sedangkan Anies 22,6 persen.
Setelah munculnya nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan, simulasi capres dibuat tiga orang. Setelah capres menjadi tiga, dukungan suara Anies kembali melorot menjadi hanya 21,7 persen, sedangkan Prabowo naik menjadi 34,5 persen.
Baca Juga: Forum Relawan Demokrasi Nyatakan Dukungannya Kepada Capres Ganjar Pranowo
"April sampai Mei cenderung tidak ada perubahan yang berarti," kata Deni.
Meskipun dukungan suara Anies terus melorot dalam beberapa periode survei, Deni menilai Anies tetap berpotensi mengubah keadaan menjadi unggul signifikan atas Prabowo dan Ganjar.
Kerja tim sukses Anies harus terus menunjukkan progres yang signifian, jika ingin melampaui kedua capres.
Selain itu, jumlah pemilih kritis yang belum menentukan pilihan masih cukup banyak. Semua pasangan capres dan cawapres masih berpotensi menarik pemilih yang masih belum menentukan pilihan.
Dengan dukungan suara yang tidak menonjol berdasar hasil survei, SMRC memperkirakan Pilpres berlangsung dua putaran. Belum ada capres yang menunjukkan dapat meraup suara lebih 50 persen.
Survei SMRC periode 2-5 Mei 2023 dengan total responden terpilih sebesar 925 orang. Metode survei yaitu random digit dialing (RDD). Adapun margin of error survei diperkirakan sekitar 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024