Khusus di Jawa Timur, meski belum memiliki basis massa yang besar, Suko menyebut Ridwan Kamil masih punya peluang untuk masuk dan mendongkrak suara dari beberapa subkultur, baik Mataraman, Arek, Pendalungan, Madura, maupun Osing.
"Jika ingin mendongkrak maka bisa mengambil mesin Golkar yang jumlahnya relatif besar dan kalangan netizen," jelas Suko.
Dia mengutarakan bila merujuk survei terbaru IPI dan LSI, peluang Ridwan Kamil mendongkrak suara bila pemilu dilaksanakan saat ini memang besar. Hanya saja, pemilu masih sekitar sembilan setengah bulan lagi.
"Untuk itu, setiap kandidat masih punya peluang meningkatkan elektabilitas, termasuk RK yang kini elektabilitasnya sebagai cawapres berada di posisi teratas," jelasnya.
Suko menyampaikan sesuai dengan hasil survei beberapa lembaga survei, Ganjar, Anies, dan Prabowo masih relatif sama kuat. Di antara mereka belum ada yang lebih dominan satu sama lain.
"Posisi kandidat presiden (Anies, Ganjar, dan Prabowo) punya peluang sama. Maka itu tergantung siapa kandidat wakil presidennya. Cawapres menentukan," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024