Semua tawaran untuk menjadi calon bupati itu dijawab Gibran dengan kata 'tidak'. Namun, warganet tetap aja berusaha menawarkan pemimpin kota Solo itu dengan alternatif lain yang tidak kalah ekstrem, yaitu sebagai calon Gubernur DI Yogyakarta.
"Opo nyalonke Gubernur DIY wae mas, aku dukung," ucap warganet yang lain.
Gibran pun merasa saran tersebut mustahil, mengingat jabatan Gubernur DI Yogyakarta hanya bisa diemban oleh Sultan Hamengkubuwono.
"Ya gak mungkin lah," jawab Gibran.
Sontak, cuitan-cuitan Gibran yang menjawab satu per satu saran warganet untuk maju Pilkada 2024 menarik atensi luas. Khususnya terkait sikap pesimis Gibran saat diminta maju di Pilgub Jateng.
"2029 maju aja mas wali, mesti tak pilih," saran warganet.
"Coba chat pak Ganjar, suruh beliau mengkomando fans dia buat pilih Anda," komentar warganet.
"Dah paling bener njenengan jadi Walkot Solo aja mas," ujar seorang warganet.
"Jangan di Jawa lagi mas. Ke daerah lah mas, ke kepulauan Riau mungkin," usul warganet lainnya.
"Gubernur Lampung wae lho pak wali," kata warganet.
"Ke Banten aja mas, butuh dinasti yang baru," tambah yang lainnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
