Menu


Surya Paloh Bertemu Luhut, PKS: Itu Bukan Upaya Pengkhianatan

Surya Paloh Bertemu Luhut, PKS: Itu Bukan Upaya Pengkhianatan

Kredit Foto: Instagram/Peter Gontha

Konten Jatim, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyatakan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tetap solid dan tak terganggu dengan berbagai kunjungan partai dari luar koalisi.

Meski belum lama ini Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terang-terangan menyatakan bahwa mereka mengajak Partai Demokrat bergabung ke koalisi besar, PKS tetap menegaskan bahwa koalisinya masih solid hingga saat ini.

"Saya sampaikan bahwa semua pertemuan-pertemuan itu tidak mengganggu soliditas kami. Kenapa bisa demikian? atau mungkin tadi pakai bahasa yang disampaikan oleh itu bahwa kita semuanya masih kuat imannya," ujar Sohibul di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga: PKS Minta Jokowi Netral Dalam Urusan Pencapresan

Pada Jumat (5/5/2023), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh diketahui makan siang bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta. Luhut bahkan memberikan saran terkait calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies.

Jelasnya, semua pertemuan yang dilakukan oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS sudah saling dikomunikasikan. Sebab menurutnya, komunikasi antarpartai merupakan salah satu bentuk kedewasaan dalam berpolitik.

"Tidak melihat adanya komunikasi-komunikasi itu sebagai sebuah upaya pengkhianatan. Kita melihatnya justru itu sebagai bagian dari kedewasaan kita berpolitik, bahwa pilihan koalisi bisa berbeda, tetapi ya tetap membangun persahabatan," ujar Sohibul.

Baca Juga: Buka Komunikasi dengan Parpol Lain, PKS Sebut Koalisi Perubahan Tetap Solid

Di samping itu, komunikasi tersebut juga merupakan bagian dari upaya memperkuat Koalisi Perubahan. Namun sekali lagi disampaikannya, komunikasi antara pihak yang berseberangan adalah bagian dari kedewasaan politik.

"Saya kira ini yang harus menjadi catatan dan mudah-mudahan masyarakat, publik, juga bisa memahami ini secara dewasa, ya. Tidak emosional yang melihat pertemuan-pertemuan seperti itu," ujar Sohibul.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.