Ukuran ini sendiri diperjelas dalam surat Al-Ma’arij ayat ke-6 yang berbunyi:
إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُۥ بَعِيدًا
Innahum yaraunahụ ba'īdā
Artinya: Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil).
Dari ayat ini, Ustaz Adi menjelaskan bahwa pandangan manusia selalu melihat segala sesuatu masih jauh, tetapi Allah mengukurnya cukup dekat.
Baca Juga: Jangan Percaya Para Peramal, Detail Waktu Hari Kiamat Hanya Diketahui oleh Allah
Ustaz Adi pun meminta kita untuk tak selalu mempertanyakan kapan datangnya hari kiamat karena yang lebih penting dari waktunya adalah persiapan manusia itu sendiri.
“Makanya jangan tanya tentang waktunya, yang ditanya persiapan kita apa.”
