Menu


Bagaimana Menunaikan Shalat Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Bagaimana Menunaikan Shalat Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Kredit Foto: Space

Konten Jatim, Jakarta -

Ketika gerhana tiba, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari, umat Islam melakukan amalan yaitu shalat gerhana. 

Dalam salah satu kesempatan, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa shalat gerhana adalah salah satu ibadah yang dianjurkan Islam dan sifatnya fardu kifayah.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bukan Penyebab atau Tanda Kematian

Artinya, kalau sudah ada yang kerjakan, gugur bagi yang lainnya untuk mengerjakan, sama halnya dengan shalat jenazah. 

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan ketika melihat gerhana untuk berdoa kepada Allah. Baik gerhana matahari maupun gerhana bulan, merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.  

Ketika shalat gerhana matahari, dikerjakan secara jamaah. Sementara shalat gerhana bulan, dilakukan sendiri. 

"(Ketika gerhana matahari) harus ada segelintir Muslim yang shalat. Sementara gerhana bisa matahari dan bulan. Hanya saja kalau bulan di malam hari dan umumnya dikerjakan sendirian, tidak jamaah," kata Ustadz Khalid Basalamah, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Almahasin, Jumat (5/5/2023).  

Mitos Gerhana

Dari hadis terjadi di zaman Rasulullah SAW ketika gerhana matahari, bertepatan di mana meninggalnya anak Rasulullah dari Maria RA. Pada saat itu, di antara sahabat karena masih awal Islam dan wahyu terus turun, maka mereka mengatakan gerhana matahari terjadi anak Rasulullah meninggal.  

Maka Rasulullah mendengar itu kemudian naik mimbar dan beliau mengatakan sekaligus menepis pemahaman yang keliru tentang gerhana matahari. Rasulullah SAW menepis anggapan terjadint=ya gerhana karena masalah meninggalnya tokoh atau lahirnya tokoh. 

"Sesungguhnya matahari dan bulan tanda kebesaran Allah, tidak akan terjadi gerhana keduanya atau salah satunya disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Kalau kalian melihatnya, maka itu peringatan untuk beribadah, berdoa, bersadaqahlah, sampai Allah mengangkatnya atau sampai cerah," kata Rasulullah SAW.