Di bulan Mei, terdapat salah satu fenomena gerhana bulan yang cukup dinanti-nanti. Ialah gerhana bulan penumbra yang terjadi saat sebagian bayangan bumi menutupi bulan.
Nah, bagaimana pandangan Islam tentang gerhana bulan penumbra? Dalam perspektif Islam, gerhana bulan penumbra dianggap sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT dan memiliki makna yang penting.
Dalam Al-Quran, gerhana bulan disebutkan sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Bukan Penyebab atau Tanda Kematian
Dalam Surat Al-Qamar ayat 1-2, Allah SWT berfirman, "Telah dekat (hari kiamat) dan bulan telah terbelah. Dan jika mereka melihat suatu ayat (tanda-tanda kebesaran Allah SWT) mereka berpaling dan berkata: 'Ini sihir yang terus-menerus.'"
Dalam Islam pula, gerhana bulan penumbra dianggap sebagai waktu yang sangat baik untuk memperbanyak ibadah dan doa. Hal ini karena dalam tradisi Islam, gerhana bulan dianggap sebagai momen yang penuh berkah dan keutamaan.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Adi Hidayat: Fenomena Gerhana Jadi Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Bahkan, gerhana bulan penumbra juga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan memperbaiki diri.